Kamis, 29 Agustus 2013

Perkembangan lmu Pengetahuan Dan Teknologi Di Indonesia

Di Indonesia, ilmu pengetahuan dan teknologi mulai berkembang sejak masa kolonial Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kolonial Belanda ini ditandai dengan berdirinya perusahaan swasta asing, misi keagamaan dan pendidikan Barat.
Sejak pertengahan abad ke-19 perkembangan ilmu pengetahuan Barat telah tersebar di Indonesia dengan melalui pembukaan sekolah-sekolah Barat bagi penduduk bumiputra.



Faktor penyebab ketertinggalan perkembangan IPTEK di Indonesia.

Pada masa itu, Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan  dengan negara-negara Barat dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut di antaranya disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut.
1)    Terbatasnya jumlah penduduk Indonesia yang mendapat pendidikan.
2)    Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang terlibat langsung dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3)    Tidak adanya keinginan baik dari penguasa kolonial Belanda maupun penguasa swasta asing dalam melakukan alih teknologi bagi penduduk pribumi.
4)    Tidak terjadinya industrialisasi.
5)    Tidak terjadinya inovasi teknologi yang berarti dalam masyarakat Indonesia sendiri.

Perkembangan IT di Indonesia

Perkembangan teknologi informasi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi ( perangkat keras, perangkat lunak, komputer sistem jaringan, dan sistem telekomunikasi). Untuk membangun fasilitas TI, Indonesia masih sangat mengandalkan investor.

 Kalau kita buat kronologi perkembangan IT di Indonesia dari zaman dulu sampai prediksi perkembangan IT di Indonesia yaitu antara lain :
 1. Teknologi Informasi generasi awal.            
 2. Teknologi informasi pada masa kini. 
 3. Teknologi Informasi pada masa yang akan datang.     

University Of Muhammadiyah Malang

University of Muhammadiyah Malang (UMM). UMM is an exotic campus which was built around the topography of the land. The land contained hills, bamboo trees and the Brantas River. The campus is green, lovely, picturesque, shady and certainly comfortable for studying.

UMM was founded in 1964 in Malang, East Java about 98 kilometers south of Surabaya. Malang is a hilly city surrounded by four mountains: Panderman, Arjuno, Kawi, and Semeru. Being 550 metres above sea level, Malang has a cool climate which ranges from 23.37 0C - 30.01 0C. With these conditions Malang is well known as a City of Flowers and a City of Education. Owing to these conditions many students from other parts of Indonesia and overseas choose to study in Malang. 

 UMM has three campuses in which the locations are strategic and accessible via land, air or sea transportation. Over 20,000 students, both domestic and foreign, are studying at UMM. Our foreign students have come from countries such as: Australia, Singapore, Malaysia, Egypt, East Timor, Europe, and America.